PMTINEWS.com, Palopo l Sejak Pengurus Pusat PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia) dinakhodai Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus Lumbaa selaku Ketua Umum dan Dating Palembangan selaku Sekretaris Jenderal, eksistensi wadah paguyuban Komunitas Toraja ini makin dikenal dan diperhitungkan. Berbagai respon bernada simpati muncul. PMTI tampaknya disambut dan diterima baik sangtorayan.
Reaksi atau respon positif misalnya, datang dari warga masyarakat Toraja yang ada di Tana Luwu. Banyak cara dilakukan untuk mensosialisasikan dan membesarkan PMTI. Seperti ditunjukkan IKAT (Ikatan Keluarga Toraja) Se-Tana Luwu dengan menggelar acara Temu Dialog Interaktif hari ini, Senin (28/2). Acara ini berlangsung di Meeting Room Pantai Wisata Labombo, Kota Palopo.
Tujuannya, sesuai undangan pihak pelaksana, untuk membangun pemahaman bersama dan menyatukan persepsi serta demi meningkatkan peran aktif masyarakat Toraja dalam konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Materi Temu Dialog disampaikan dalam bentuk orasi singkat. Orasi pertama perihal Eksistensi, Visi dan Misi PMTI dibawakan Sekjen PMTI, Dating Palembangan, SE, Ak., MM.
Orasi kedua tentang Eksistensi IKAT Tana Luwu dalam konteks Pluralitas dan Problematiknya menuju penyatuan menjadi PMTI disampaikan Ir. Antonius Dengen, M.Si, Ketua IKAT Tana Luwu. Undangan pertemuan ini ditandatangani dua orang koordinator, masing-masing, Drs. Daud Gala, SH, MM dan Ishak Gamaliel Pagalla,SH. Acara ini juga dihadiri Ir. Dewi Sartika Pasande, M.Sc, Ketua Bidang Luar Negeri PP PMTI. (nur-rume'/jonan)