PMTINEWS.com, Makassar l Tindakan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua membunuh 8 karyawan PTT (Palaparing Timur Telematika) di Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3), sekitar pukul 13.00 WIT, mengundang reaksi berbagai pihak. Umumnya menaruh prihatin atas tindakan biadab itu. Pasalnya, mereka yang terbunuh hanyalah para pekerja yang tidak berdosa.
Saat kejadian, para korban sedang memperbaiki tower BTS di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Mereka tiba-tiba diserang KKB, yang mengakibatkan ke-8 mereka meninggal dunia. Atas peristiwa ini, Pengurus Pusat PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia), melalui Sekjennya, Dating Palembangan SE, Ak.,MM, menyampaikan turut bersimpati kepada segenap korban gangguan keamanan di Tanah Papua.
"Kami turut bersimpati kepada segenap korban gangguan keamanan di Tanah Papua yang terjadi kemarin, dan mendukung pihak keamanan tetap setia melindungi seluruh Bangsa Indonesia," ungkap Dating lewat pesan WhatsApp (WA) yang disampaikan kepada redaksi media ini, siang tadi (6/3). Pihaknya, katanya, berdoa kiranya gangguan keamanan yang terjadi di seluruh bumi Indonesia perlahan dapat ditangani atas kerjasama semua pihak.
"Sekaligus bagi kita diaspora Toraya kiranya tetap berbuat baik di manapun kita berada. Doakan kota di mana kamu hidup supaya sejahtera Tuhan selalu hadir. Yang dalam pepatah lama Melayu disampaikan bahwa di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Dalam situasi apapun juga para diaspora Toraya semangat selalu. Terima kasih," demikian petikan pesan dari Sekjen PP PMTI. (red)
