PMTINEWS.com, Makassar l Media online PMTINEWS baru saja dilaunching (diluncurkan), tepatnya Ahad (17/4) kemarin. Sejumlah undangan hadir. Diantaranya, selain Ketua Umum Pengurus Pusat PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja) Mayjen TNI (P) Yulius Selvanus Lumbaa dan Sekjen PMTI Dating Palembangan, juga sejumlah pejabat serta undangan lainnya.
Dari pejabat, hadir Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Erianto Laso' Paundanan, SH, MH, Dandim 1414/Tana Toraja Letkol Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung diwakili Asisten I Sekda Tana Toraja Maraya Allosomba'. Juga hadir Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong (Dedi).
Namun hadirnya Dedi ini dalam kapasitas pribadi. Yohanis Bassang alias Ombas selaku Bupati Toraja Utara yang juga diundang, tidak hadir. Pejabat lain yang tampak, mantan Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Yakub Pongsendana, S.Pd yang kini menjabat Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toraja Utara. Juga Lewaran Rantela'bi, mantan Sekda Torut serta undangan lainnya.
Jajaran PP PMTI yang mengikuti rombongan Ketum, Jenderal Selvanus, tak ketinggalan turut hadir. Seperti Kepala Bidang Luar Negeri PP PMTI Ir Sartika Dewi Pasande, M.Sc yang juga Direktur Utama PMTINEWS. Dewi datang lebih awal sebelum kedatangan tamu karena sebagai tuan rumah. Ia tampak sibuk membenahi dan merapikan yang belum sempat terurus.
Acara launching ini dilakukan oleh Pimpinan Umum PMTINEWS Drs Rony Rumengan mewakili Dirut PMTINEWS. Pimpinan Redaksi Drs Tommy Tiranda datang agak terlambat setelah Ketum PMTI dan rombongan tiba di Kantor Berita PMTINEWS. Jenderal Selvanus yang juga Wakil Ketua Umum PB PERCASI, dalam sambutannya mengatakan, PMTINEWS sejatinya bukanlah onderbouw dari PMTI.
Bukan struktur bawah dari PMTI. Ia hanya mengingatkan, karena media tersebut memakai nama PMTI maka pemberitaannya tidak menyerempet ke berita bohong atau hoax. Sementara dalam sambutannya, Drs Rony Rumengan menyambut positif yang disampaikan Ketum PMTI. "Hoax bagi kami musuh yang harus dilawan. Jadi terima kasih kepada Ketum telah mengingatkan, karena memang harus diingatkan," ungkap Pimpinan Umum PMTINEWS ini.
Terkait status PMTINEWS, kata Rony yang juga Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya), tak terlepas dari sejarah berdirinya. "Media ini digagas pertama kali Pak Tommy Tiranda yang sekarang Pimred PMTINEWS. Ia terinspirasi sekembali dari Jakarta mengikuti pelantikan pengurus pusat PMTI, apalagi sebagai Koordinator Departemen Informatika PMTI," ujar Rony di sela launching.
Kemudian, lanjutnya, di departemen tersebut ada media center yang merupakan salah satu programnya. "Lalu kemudian Pak Tommy berpikir dengan media center apa yang dilakukan. Tentu tidak sekadar label media center, harus ada dinamika, ada aktivitas. Tidak hanya membuat rilis tapi harus mobile agar hidup. Maka terkonseplah sebuah media online yang sekarang disebut PMTINEWS," jelas Rony.
Dari sini, maka dengan inisiatif sendiri dibuatlah desain web PMTINEWS. Setelah itu dilakukan uji coba dan operasional. "Jadi jauh sebelum launching media ini sudah tayang dengan pemberitaan tentang PMTI. Kami sudah bekerja jauh hari untuk PMTI tanpa pernah berfikir feedbacknya. Kami sudah terbiasa bekerja tanpa pamrih. Tidak dihargai pun kami sudah biasa, ya itulah konsekwensi dari sebuah idealisme dan integritas," beber Rony lantang. (rus)
