 |
| Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (dok.ist) |
PMTINEWS.com, Jakarta l Tidak hanya film 'Selimut Kabut Rongkong', gala premier (pertunjukan besar dan perdana) lain yang akan tayang di bioskop di Seluruh Indonesia, adalah film 'Walking Dead Tomate' pada tanggal 14 April 2022. Film ini tak urung mengundang perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ia mengapresiasi hadirnya film Toraja ini sekaligus mengajaknya untuk menonton.
Apresiasi dan ajakan ini disampaikan lewat tayangan video yang diunggah di WhatsApp (WA) kepada redaksi PMTINEWS.COM, baru-baru ini. "Saya Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengucapkan selamat kepada Rumah Produksi Lokal Asli Toraja, Cinekadi Pictures yang bekerjasama dengan Max Anderson Picture atas pemutaran gala premier film Walking Dead Tomate yang akan ditayangkan di bioskop kesayangan anda pada tanggal 14 April 2022. Meolo komi..," ujar Sandiaga.
Menurut Menteri yang juga pengusaha ini, film merupakan salah satu subsektor prioritas dalam ekonomi kreatif di Indonesia. "Sehingga kami fokus untuk menghidupkan kembali industri perfilman tanah air," timpalnya. Film tidak hanya sebagai sarana hiburan namun juga sebagai sarana informasi dan edukasi serta salah satu atribut media massa yang paling efektif menjadi sarana komunikasi.
 |
| PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia) turut mengambil peran mempromosikan penayangan film 'Walking Dead Tomate' di bioskop seluruh Indonesia. (dok.afn) |
'Walking Dead Tomate', menurut Sandiaga, adalah sebuah film horor yang diangkat dari salah satu kisah nyata yang mengerikan dan sangat menghebohkan masyarakat di Toraja. "Film ini disutradarai oleh Ekadi Katili, dan Beni Susanto sebagai penulis skenario. Para pemain film didominasi putra-putri asli Toraja. Film ini menggambarkan bagaimana masyarakat Toraja yang masih melestarikan budayanya, diantaranya menghormati arwah leluhur yang telah meninggal serta harus saling menghargai selama hidup di dunia," jelas Sandiaga.
'Walking Dead Tomate' mulai digarap pada Desember 2017 dengan jadwal tayang semula September 2018. Setelah ditunda beberapa tahun akhirnya film tersebut akan ditayang tahun ini. "Semoga dapat memberikan hiburan bagi para penonton dan multiflier-effect terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Kami berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui subsektor film dengan harapan ekosistem industri perfilman bisa kembali bangkit lebih kuat lagi," bebernya.
Sandiaga berharap, film lokal dapat kembali berjaya di tanah air. "Semoga melalui penayangan 'Walking Dead Tomate' ini juga dapat memberikan semangat kepada cineas tanah air lain yang terus berkarya terutama dalam menghasilkan karya yang mengangkat potensi budaya dan keindahan Indonesia. Mari dukung film tanah air agar karya anak bangsa dapat mendunia menuju era ekonomi baru yang penuh tantangan dan harapan," ungkapnya. (afner/rus)
