Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pastikan Langkahnya Maju Pilkada, Dedi Palimbong Rebut Gerindra Toraja Utara

Minggu, 24 April 2022 | April 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-25T02:04:06Z

Dua Wabup, Frederik Victor Palimbong (Torut) dan Zadrak Tombeq (Tator), menerima SK DPP Partai Gerindra menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Toraja Utara dan Tana Toraja. SK tersebut diserahkan Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, Sabtu, 23 April 2022. (dok.ist)


PMTINEWS.com, Jakarta l Meskipun Pilkada Serentak 2024 masih 2 tahun, konstelasi politik baik di Tana Toraja maupun Toraja Utara, mulai intens. Menariknya, di 'Bumi Pongtiku' Toraja Utara, sejumlah figur diprediksi bakal maju. Begitu pun aroma politik mulai terasa dengan berbagai manuver. 


Terlebih ketika Wakil Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong, berhasil merebut Partai Gerindra sebagai Ketua DPC Toraja Utara menggantikan Ketua DPC sebelumnya, Marthen Bida. Kondisi ini setidaknya mempengaruhi tatanan politik ke depan serta prediksi sementara figur 01 yang bakal diusung partai besutan Prabowo Subianto. 


"Kalau melihat tradisi politik selama ini ketua partai politik seperti di daerah itu pimpinan partai. Dia mewakili partai dalam berinteraksi dengan pimpinan daerah. Sehingga wajar jika ketua partai menjadi figur calon bupati yang diusung partainya. Kecuali yang bersangkutan menolak atau ada pertimbangan lain di internal partai," ujar Daniel Arung, seorang pemerhati masalah sosial-politik di Rantepao. 


Figur lain yang bakal maju 01 selain petahana, Yohanis Bassang (Ombas), juga Dating Palembangan, Djuli Mambaya (DjM), dan beberapa nama lain. Sebagian masih 'wait and see' atau enggan menyatakan diri maju. Ombas sebagai petahana, tampaknya masih adem-adem namun tetap mengamati siapa yang bakal  jadi pesaingnya.


Daniel berharap, figur 01 yang akan tampil ke depan, benar-benar panutan dan teladan. "Sehingga masyarakat atau pemilih tidak lagi diberi beban memikirkan mana yang terbaik. Jadi siapapun yang terpilih tetap terbaik. Jadi untuk menjadi figur dan balon 01 itu memang sudah terseleksi secara informal di masyarakat sebelum sampai ke parpol," beber Daniel. (rus) 

×
Berita Terbaru Update