Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Amos Bone, Pemilik Lahan Tambang Batu Di Kurra, Nikmati Suara Bising

Rabu, 04 Mei 2022 | Mei 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-04T23:59:13Z

Jansen Saputra Godjang, Drs Rony Rumengan dan Tommy Tiranda, sedang mengorek keterangan dari Amos Bone (baju merah). Gambar diambil di teras rumah Amos. (dok.pn)

PMTINEWS.com, Makassar l Kisruh soal aktivitas pertambangan khususnya tambang batu gunung CV Pare Jaya Karya (PJK) di Desa atau Lembang Limbong Sampolo, Kecamatan Kurra, Tana Toraja, membawa cerita tersendiri bagi Amos Bone atau Pong Putra, pemilik lahan lokasi pertambangan PJK tersebut. 


Ditemui di kediamannya di areal tambang dimaksud, Amos terlihat santai menerima kedatangan tiga pentolan LSM Toraja, yakni Jansen Saputra Godjang, Rony Rumengan dan Tommy Tiranda, baru-baru ini. Ditemani istrinya, ia langsung bisa beradaptasi hingga membuat suasana cair dan perbincangan berjalan mulus. 



Meski terganggu suara bising karena bunyi mesin dan conveyor, perbincangan dengan Amos tetap 'running' dengan sesekali diselingi guyonan Amos. Tutur katanya kerap lucu disampaikan. Seperti ketika Rony Rumengan menanyakan tentang suara bising. "Bisa liu komi kamu torro inde, banyak abu dan suara bising?," tanya Rony. 


Tampak conveyor sedang beroperasi saat kedatangan Jansen, Rony dan Tommy. (dok.pn)

Hal ini dijawab Amos dengan mengatakan, daripada tinggal di kota, di daerah keramaian. "Lebih baik di sini, asal abu uang atau bising duit ada manfaatnya," ungkap Amos, mengundang gelak tawa ketiganya. Ditanya hasil yang didapat dari lahannya, Amos rada tertutup. "Cukuplah," jawabnya singkat. Namun, menurut bocoran, nilainya diduga Rp50ribu per ret. (rume/rus)

×
Berita Terbaru Update