Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Meriah, Perayaan Paskah KKT Kupang 2022

Minggu, 01 Mei 2022 | Mei 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-01T11:12:46Z

Warga KKT Kupang dari Arisan Sikamali' ketika makan bersama pada Perayaan Paskah KKT Kupang, Provinsi NTT, Sabtu, 30 April 2022. (dok.robert)

PMTINEWS.com, Kupang l Perayaan Paskah Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) di Kupang dan sekitarnya, berlangsung meriah. Lomba tarik tambang putra dan putri yang menjadi puncak Perayaan Paskah KKT Kupang, jadi tontonan menarik ratusan warga Toraja yang merayakan Paskah di Biara Claret, Sabtu (30/4). 


Ketua KKT Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Paulus Rante Tadung, SH, kepada awak media,  menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Toraja, yang telah antusias mengikuti Perayaan Paskah tersebut. "Perayaan Paskah KKT ini merupakan moment mempererat persaudaraan dan kebersamaan warga Toraja yang ada di Kupang dan sekitarnya. Sebagai pengurus, kami berharap kebangkitan Tuhan Yesus benar- lbenar dimaknai sebagai momentum memperbaharui keimanan kita, dan kian mempererat rasa persaudaraan sesama warga Toraja di perantauan," imbuh Paulus Rante Tadung. 


Pdt. Kirenius Bole dalam khotbahnya menegaskan, kebangkitan Yesus Kristus adalah fakta historis yang tidak terbantahkan. Kubur yang telah kosong, menjadi bukti sejarah bahwa Tuhan yang kita sembah itu, telah bangkit dari kubur-Nya. "Karena itu, mari memaknai kebangkitan Yesus Kristus sebagai motivasi dalam diri kita masing-masing, untuk melangkah tanpa keraguan. Bahwa Tuhan yang kita sembah itu, telah bangkit untuk menyelamatkan umat pilihan-Nya," kata Pdt. Kirenius. Hal sama disampaikan Ketua Penasehat KKT Kupang dan sekitarnya, Prof. Lince Pakan-Mukkun. 


Selain mengapresiasi kerja pengurus yang telah melaksanakan Perayaan Paskah, Guru Besar Universitas Nusa Cendana (Undana) ini mengungkapkan, ada begitu banyak potensi yang dimiliki warga KKT. Jika potensi tersebut dikolaborasi secara baik, kata Prof. Lince, tentu akan memberi manfaat positif bagi Kerukunan Keluarga Toraja. Karena itu dia berharap, keberadaan warga KKT di Kupang dan sekitarnya, tetap bersatu dalam bingkai kerukunan. 


Usai ibadah Perayaan Paskah, kebersamaan warga KKT mulai terlihat, ketika acara makan siang. Saling berbagi menu lauk pauk, menandai kebersamaan Sangtorayan. Pengurus yang menyiapkan menu pendamping berupa pa'piong duku' bai, kian menambah kebersamaan itu. Apalagi sebelumnya ada lelang pa'piong barra' dimana beberapa warga KKT tidak kebagian karena 'tappu' (habis). Puncaknya, acara tarik tambang yang dibagi per wilayah (kecamatan), menarik perhatian ratusan warga KKT. Teriakan khas Toraja "mangngoli" terdengar saling bersahutan, menambah adrenalin peserta tarik tambang. (robert kadang)

×
Berita Terbaru Update