Melalui pesan WhatsApp (WA) kepada redaksi, Minggu (1/5) pagi, istri mantan Bupati Tator Johanis Amping Situru ini, mengatakan, pihaknya juga selalu menerima laporan dari masyarakat. "Sdh beberapa kali jg laporan ke km dan km lsg turun dgn kood camat dan p’lembang untuk menghentikan dan mengarahkan untuk mengurus izin. Makasih," ujar Adelheid yang juga mantan Wakil Bupati Tator ini.
Dengan adanya kondisi terkini kegiatan penambangan ilegal tersebut, Adelheid berjanji akan turun lagi ke lokasi. "Kami akan turun lagi dgn kood camat dan lembang setempat," ucapnya. Tak hanya itu, Plt Kadis Pertanian ini juga akan bersurat ke Kementerian ESDM mengenai kondisi tersebut. "Dan akan bersurat ke ESDM mengenai kondisi ini disertai bukti dgn tembusan ke bupati… kewenangan mengenai izin sdh di pusat," timpalnya. (rume/rus)