Adik Kandung Thoriq Husler, Muhammad Taqwa, Berpeluang Besar Jadi Wabup Lutim

Muhammad Taqwa Muller (kanan), tampak ngopi bareng di Warkop Sahabat di perempatan Jl Lagaligo-Jl Lasinrang, Makassar. Taqwa bersama pemuka masyarakat Toraja, Kolonel (P) Victor Sagala Palinggi, SH, MH (kiri), Drs Rony Rumengan, dan Agung Pongsiuluran. (dok.pnews)

PMTINEWS.com, Makassar l Kans adik kandung mantan Bupati Luwu Timur Almarhum M. Thoriq Husler, Muhammad Taqwa Muller, menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati Luwu Timur yang sekarang, Drs H Budiman Hakim, M.Pd, sangat besar. Pasalnya, selain mendapat respon positif dari Budiman, Taqwa tampaknya bakal mendapat dukungan suara mayoritas di DPRD Lutim. 

Konstelasi politik terkait dukungan terhadap Taqwa yang juga anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar ini, tampaknya sejalan dengan keinginan mayoritas masyarakat Lutim yang punya kerinduan terhadap Alm. Thoriq Husler. "Kalau dukungan masyarakat, besar. Termasuk dari kami FKPPI. Kami sangat mengharapkan Pak Taqwa jadi wakil, itu harga mati. Taqwa jadi pendamping bupati," ujar H Haeruddin Hasan. 

Haeruddin adalah Sekretaris PC Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Luwu Timur. Ditemui di Pinrang, beberapa waktu lalu, Haeruddin mengaku, ikut mendorong Taqwa maju jadi Cawabup Lutim. "Tapi kita ini sebatas di luar. Karena kenapa, kita bukan orang partai, tidak punya suara. Seandainya kita punya suara kan banyak. Tapi kan pemilih 30 orang," tutur Haeruddin.

Untuk diketahui, Husler, sebelumnya terpilih kedua kalinya menjadi Bupati Lutim berpasangan dengan Budiman Hakim ketika itu. Namun Bupati Lutim yang dikenal merakyat ini keburu meninggal sebelum dilantik. Budiman pun dilantik jadi Bupati Lutim. Sejak itu posisi Wabup lowong. Untuk suksesi jabatan ini, ada tiga nama mencuat, yakni Rully Heryawan, Anggota DPRD Lutim dari Partai Hanura, Usman Sadik Wakil Ketua II DPRD Lutim dari PAN, dan Muh.Taqwa Muller Anggota DPRD Provinsi Sulsel Fraksi Golkar.

Dari hitungan di atas kertas, posisi dukungan suara atas tiga calon dari jumlah kursi 30, terlihat jelas. "Golkar 7 dan PDIP 3, sudah 10. Titik aman 16 suara. Misalkan Pak Taqwa dapat 10 berarti tinggal 6. Kita belum tahu dari parpol mana lagi yang bisa beri dukungan, apakah Gerindra, Hanura atau ada parpol lain. Saya lihat Gerindra 4 kursi dan Hanura 3 kursi. Kalau ini bisa solid, selesai 16 suara," terang Haeruddin. 

Taqwa sendiri sejak awal sudah menyatakan kesiapannya maju. Bahkan ia rela meninggalkan kursi empuknya sebagai legislator di DPRD Sulsel. “Saya terdorong dengan permintaan masyarakat yang menghendaki saya jadi Wakil Bupati Lutim. Dimana masyarakat Luwu Timur ini sangat kehilangan almarhum Pak Husler. Kebetulan saya adalah adiknya, dan dari partai yang sama yakni Golkar. Jika saya terpilih menjadi wakil Bupati Lutim, artinya kerinduan masyarakat Luwu Timur terhadap almarhum Husler bisa terobati,” jelasnya

Dia malah mengaku terbuka berpaket dengan Bupati Luwu Timur, Budiman dalam Pilkada 2024 mendatang. “Saya ingin melanjutkan perjuangan almarhum Husler, Insyaallah jika diberikan amanah untuk mendampingi Pak Budiman, kedepan saya siap untuk dua periode menjadi Budiman Bertaqwa,” bebernya. (rony)