Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Curhat Mantan Ketua IKT Yahukimo-Papua Soal PMTI, Begini Ngomongnya

Jumat, 03 Juni 2022 | Juni 03, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-04T04:07:56Z


PMTINEWS.com, Jayapura l Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menjadi topik diskusi yang menarik saat ini. Banyak pihak antusias membicarakan hal ini. Klimaksnya, ketika AD/ART PMTI produk Mubes lalu, mulai diutak-atik dengan merevisi soal 'keanggotaan' dihadapan notaris untuk kepentingan pengesahan di Kemenkumham RI.


Masalah ini kemudian mencuat dan menjadi polemik di medsos khususnya di WAG komunitas Toraja. "Polemik pasca mubes PMTI & pasca amandemen versi kemenkumham tentu menjadi pengalaman manis bagi para pengurus Kombongan Sangtorayan ( IKT, IKAT, HIKMA...dst), sekaligus menjadi batu uji, baik bagi PP PMTI, Provinsi s.d Pengurus kombongan Kab/kota se-nusantara bahkan kombongan toraya di luar negeri," ujar Yakober Mendila, ST, MT. 


Menurut Mantan Ketua IKT Yahukimo-Papua ini, polemik demikian juga menandakan bahwa "garis" komunikasi dan koordinasi perlu dibangun secara intens kedepan serta banyak lagi yang perlu diperbaiki. "Perbedaan pendapat, ide & gagasan menjadi warna tersendiri -- lan kasirampunan & adalah BIASA (sbg dinamisasi organisasi menuju yang lebe baek), tetapi adalah LUAR-BIASA bila para pihak (pengurus) berlama-lama & enggan menanggalkan ego2 sektoral & kepentingan2 sesaat yg berpotensi memecah "Kasiturusan Tondok" kedepan," tuturnya lewat WA, Sabtu (4/6) siang. 


Mantan Kadis PU Yahukimo ini, berharap semua pihak duduk bersama. "Semua pihak terus & terus duduk BERHIMPUN, BERSATU dalam "SATU MEJA besar"; meramu ide, gagasan, serta menggali potensi2 kombongan sangtorayaan demi manfaat yg lebih besar dimasa datang tuk Tondokta pun diluar Tondokta. Peran-serta To-Raya di semua aspek dlm berbangsa/bernegara jg menjadi tolak ukur. Bagaimana mengoptimalkannya !?, mengefektifkan!?, berkelanjutan !? terlebih memberi manfaat nyata disetiap ruang/waktu & dapat dirasakan semua pihak s.d lapisan akar rumput pa'pia-na Toraya pun diluar pia-toraya," bebernya.


Konsep sederhananya, tambah Yakober alias Pong Indi ini, substansi dapat dicapai bila dibarengi transformasi. "Iklas, sepenuh hati tanpa embel2, tertib melayani, tertib bicara, jg terus mengusahakan agar lebih tertib ADMINISTRATIF di Kemenkumham utk manfaat yg lebih baik lagi," timpalnya. (rus)

×
Berita Terbaru Update