PMTINEWS.com, Makassar l Wacana pembentukan PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia) wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, tampaknya kian mengerucut. Berbagai pihak berharap kepengurusan PMTI di Sulsel itu dapat membawa angin segar serta perubahan yang lebih baik untuk kemaslahatan sangtorayan ke depan.
Hal ini disampaikan Mario David PN, S.Sos, MM, Anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Nasdem, di Kios La Galigo, Jl Pengayoman, Makassar, Sabtu (11/6) sore. Mario hadir dalam diskusi lepas bersama Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya) Drs Rony Rumengan. Selain Mario dan Rony, hadir pula dua tokoh masyarakat Toraja, yakni Kolonel TNI (P) Ir Amsal Sampetondok dan Kolonel TNI (P) Victor Sagala Palinggi, SH, MH.
Turut diundang hadir, Herman Opy Sanda, S.Pi, Wakil Bendahara Umum III PP PMTI. Dalam perbincangan tersebut, nama Opy Sanda kembali mencuat. Pasalnya, figur Opy dinilai mampu menakodai PMTI Sulsel jika jadi terbentuk. Dalam pertemuan ini, Amsal Sampetondok yang kini jadi pengusaha, dicecar pertanyaan seputar figur yang layak memimpin PMTI Sulsel yang akan datang.
"Carilah yang muda-muda. Kalau seperti kita ini sudah tua, paling tinggal jadi panesehat saja," jawab Amsal. Tak lama kemudian, Paman Irjen Pol Ferdy Sambo ini mengarahkan pandangannya ke Opy dengan menanyakan KTP dimana Opy berdomisili. "Kenapa tanya KTP apa hubungannya pak," respon Victor Palinggi. Setelah didesak nama figur, Amsal lalu menunjuk sosok yang duduk di didepannya.
Sosok dimaksud adalah Opy Sanda. Ditanya alasan menunjuk yang bersangkutan, Amsal yang juga Ketua DPD Partai HANURA Sulsel, mengatakan, Owner Bus Primadona tersebut memenuhi kriteria. "Kalau saya lihat kriterianya sudah masuk," ungkapnya tegas. Sebelum ngopi di Kios La Galigo, kemarin, diadakan acara makan siang di RM Fajar Seafood, Jl Pengayoman.
Dalam pertemuan ini, Amsal tampak sangat antusias. Ia mengatakan, aspirasi yang berkembang terkait PMTI Sulsel ini harus dilaporkan kepada Ketua Umum PP PMTI Mayjen TNI (P) Yulius Selvanus Lumbaa agar konek. Amsal menelepon entah siapa, namun setelah berkomunikasi lewat HP, ia menginformasikan kalau Ketum PMTI akan ada di Makassar, 16 Juni.
"Akan ada pertemuan dengan Ketum tanggal 16 Juni, jadi nantilah semua aspirasi yang ada kita sampaikan," ucap Amsal. Untuk diketahui, kedatangan Ketum PP PMTI di Makassar yang akan datang untuk memenuhi undangan pertemuan silaturahmi yang diprakarsai sebuah tim kecil dengan dimotori Henry Batara. Rencana pertemuan di Hotel MaxOne, dekat Taman Makam Pahlawan, Makassar. (topan/rus)