 |
| Annar Salahuddin Sampetoding |
PMTINEWS.com, Jakarta l Meskipun masih berupa rancangan namun isi dari draft Sistem Pemilu yang baru itu dinilai akan lebih baik ke depan dari yang selama ini. Ada sejumlah perubahan positif mewarnai regulasi sistem pemilihan tersebut. Banyak pihak berkomentar tentang hal ini. Salah satu adalah Ketua Umum DEIT (Dewan Ekonomi Indonesia Timur), Annar Salahuddin Sampetoding.
Kepada redaksi media ini, lewat sambungan telepon seluler, baru-baru ini, Annar Sampetoding mengatakan, sistem pemilu yang baru itu murah dan dapat menghasilkan pemimpin berkualitas. "Selain costnya murah, artinya tidak seperti pemilu selama ini yang high cost, juga akan melahirkan pemimpin berkualitas, bermutu. Jadi tidak mutlak orang yang banyak uang mesti jadi pemimpin," ujarnya.
Tokoh Sulsel yang dikenal pluralis ini, sangat mengapresiasi Presiden Joko Widodo karena di eranya regulasi sistem pemilu ini lahir. "Kabinetnya Pak Jokowi membuat ini luar biasa. Akhirnya nanti begini jadi pemimpin itu cuma di gubernur, tidak lagi di tingkat dua. Jadi itu bupati-bupati sudah jabatan karir nanti. Tidak perlu lagi ada DPRD tingkat dua. Tingkat satu aja berarti DPRDnya," jelas Presiden Direktur Kabarin.News ini (rus/ron)
