Abta Paonganan (tengah) dan disamping kirinya, Nop Lande. (dok.ist) |
PMTINEWS.com, Makassar l Pengurus DPD Komunitas UMKM Naik Kelas Provinsi Sulawesi Selatan disingkat (UNK Sulsel) menindaklanjuti program pendampingan kepada Binaan UMKM dengan mendirikan Koperasi Pemasaran UMKM Sulsel. "Pendirian Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas Sulsel ini bertujuan untuk membantu Distribusi Produk dan Jasa para binaan Komunitas UNK Sulsel yang selama ini kami bina dan salah satu bidang usahanya dalam bidang perdagangan untuk melayani kebutuhan para anggota koperasi yang bisa kami layani kedepanya," ungkap Ketua Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas, Sang Abta Paonganan, atau akrab dipanggil Abta.
Koperasi, tambah Abta Paonganan, merupakan usaha berbasis Ekonomi Kerakyatan dengan mengedepankan semangat gotong royong. "Dalam prakteknya badan usaha didirikan oleh anggota dijalankan oleh anggota dan konsumennya adalah anggota dan masyarakat umum yang bertujuan untuk mensejahterakan para anggota koperasi," timpal Abta dalam rilisnya yang diterima redaksi media ini, Kamis (4/8) kemarin.
Peserta penyuluhan dan pembentukan Koperasi Pemasaran UMKM Sulsel. (dok.ist) |
Pembentukan Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas kini memasuki tahap penyuluhan koperasi yang dilakukan Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan. Penyuluhan tersebut dilaksanakan, Kamis kemarin (4/8), bertempat di Kampung Rama Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Acara penyuluhan dengan membentuk Koperasi ini dihadiri dan dibuka Dr Hj Erniwati MM selaku Kabid Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan.
Sedang pemateri adalah Drs. Muhammad Hasyim MM selaku Pengawas didampingi Muhasin Aswi dari Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan. Sejumlah Tokoh Masyarakat Kampung Rama turut hadir, diantaranya, Nop Lande yang juga Ketua RW, Rudyanto, dan beberapa RT di Kelurahan Paropo.
Sebagian dari peserta penyuluhan dan pembentukan Koperasi Pemasaran UMKM Sulsel. (dok.ist) |
Abta Paonganan sendiri sebagai Ketua UNK Sulsel ditunjuk jadi Ketua Koperasi Pemasaran UMKM Sulsel oleh anggota koperasi. "Alasan kita mengadakan penyuluhan Koperasi Pemasaran UMKM Naik Kelas ini di Kampung Rama karena kampung Rama sudah dikenal sebagai 'Kampung Wisata' miniatur Toraja di Kota Makassar. Jadi harapan kita apabila kedepannya program Kampung Wisata ini bisa terlaksana tentunya akan menghasilkan traffic wisatawan dimana hal tersebut merupakan salah satu channel distribusi pemasaran Brand Lokal (Produk Lokal UMKM) Makassar dan Sulawesi Selatan yang dipasarkan oleh Koperasi," jelasnya.
Pariwisata dan Brand Lokal untuk Produk dan Jasa UMKM, beber Abta, merupakan satu kekuatan besar dalam mengembangan Ekonomi Kerakyatan berbasis Wilayah dan Komunitas. "Tentunya harapan kita semoga hal ini bisa terwujud dan kelak bisa menjadi contoh di wilayah lainya di Sulawesi selatan," pungkasnya. (red)