Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ini Petuah Khas Toraja dari Siambe' Ulia Salurapa' Buat Sang Senator

Minggu, 11 September 2022 | September 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-12T05:30:57Z

Senator Lily Amelia Salurapa, SE, MM. (dok.ist)

PMTINEWS.com, Jakarta l Kata bijak yang merupakan petuah dari orang yang dituakan dan dibanggakan, kerap membentuk karakter, pembawaan dan sikap seseorang. Dan kata-kata atau ungkapan bijak ini sering dikenang dan menjadi salah satu petunjuk yang dipedomani orang itu. Itu pula yang dirasakan Senator asal Sulsel, Lily Amelia Salurapa, SE, MM. Ia selalu ingat akan petuah ayahnya, Siambe' Ulia Salurapa'. 


Sang Senator, di ruang sidang DPD RI, Senayan, Jakarta. (dok.ist)

Seperti diungkapkan kepada awak media ini di sebuah Cafe di Jakarta, belum lama ini. Hanya saja, petuah atau wejangan itu dalam bahasa khas Toraja. "Saya ingat ayah saya Ambe' Ulia Salurapa, nakua malemo komi pia undaka' kamanarangan jo liu padangna tau sa katuoan, mi manarang, mimanarang to mikinawa misule umanarangan tondok da'mi sule umanarangi tondok," ujarnya.


Tampak serius mengikuti jalannya sidang DPD RI di Senayan, Jakarta. (dok.ist)

Artinya, kata Lily, sok tahu atau mentang-mentang sudah pintar dia semau-maunya. "Kalau umanarangan berarti kita bersama-sama. Kamaranganta tapake untuk tondok. Tapi yanna dimanarangi tu tondok sanggangngi tu tondok. Saba' sulemiki dikua manarang miki, sombong miki, dimanarangi mo to o, mui salah bang dikua ya ya te tongan saba' akumo sarjana, sulemo te kutandaimo aku," jelasnya.


Lily ingat sekali petuah ayahnya itu. "Sulemo komi umanarangan tondok. Berarti kita adalah orang pintarnya Toraja. Dan tidak akan melanggar hukum itu sebab dipogau'tu melona," timpalnya. Petuah lain berbunyi, "Malemo komi dipassambayang komi tomatua, ammi solanasang kanni passambayang komi male undaka' kaletteran utammi mi madalle' misugi' misule ussugiran tondok. Da'mi male ussugi'i tondok," ucap Lily. 


Penuh antusias mencermati masalah yang ada dan memikirkan solusi terbaik untuk negara khususnya daerah. (dok.ist)

Ia mencontohkan, ketika berhasil dan pulang kampung. "Misalnya saya pulang, saya sudah berhasil ya, mungkin saya berdagang atau apakah. Bagus hasilnya, pulang udah……kita apa kek bersama-sama, kita membangun Tongkonan pastinya. Atau mungkin kita sumbang-sumbang pembangunan daerah atau apa berarti disugiran. Tapi yanta sule ta sugi'mo, ta sombongmo, tapatiroan..tiro tu banuangku mellong mo, ussugi'i tondok itu namanya," tutur Lily.


Setidaknya petuah ini pula ikut membentuk Lily Salurapa jadi pribadi yang rendah hati dan sederhana. "Sebagai anak tentunya saya selalu melihat apa yang bapak lakukan. Jadi saya tidak mau keluar dari didikan beliau dan ibu ya yang memang menurut saya ya bijaksana. Dan kemana-mana saya pergi saya beruntung karena mereka bilang oh anaknya Pak Ulia Salurapa. Bapak dan Mama selalu ajak kita selalu rendah hati bukan untuk jadi kesombongan. Mama bilang harus sarjana, jangan harapkan kekayaan nenek-nenek kamu," sebutnya. (topan)

×
Berita Terbaru Update