Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Toraja and Beyond Tourism Festival 2022 Ke-2, Meriahkan Kongres GMKI ke-38

Senin, 28 November 2022 | November 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-28T23:14:32Z

Pada gambar kiri, tampak Senator Lily Salurapa (ke-2 dari kiri) bersama narasumber. Di gambar kanan, terlihat Menparekraf, Sandiaga Uno. (dok ist)

PMTINEWS.com, Makale l Toraja Tourism Board bekerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) dan Pengurus Pusat GMKI, menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan Kongres GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) ke-38. Acara bertajuk Toraja and Beyond Tourism Festival 2022 (TBTF) ini, sesuai rilis diterima redaksi media ini, diselenggarakan 28 Nopember 2022. 


Tujuannya untuk mengangkat kembali Toraja sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ada enam kegiatan dilakukan. Diantaranya, Festival UMKM & Ekonomi Kreatif, Women Empowerment Conference, TORApreneur Job Fair, NGOPI AJA (NGObrol koPI torAJA), Toraja & Beyond Festival Fun Run, dan ToraJazz Festival. 


Sama halnya kegiatan lain, Festival UMKM & Ekonomi Kreatif di Pasar Seni Makale, berlangsung lima hari. Sebanyak 20 orang lebih pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif baik dari Tana Toraja maupun Toraja Utara, diberi kesempatan dengan 30 UMKM. Antara lain, usaha Kuliner, Kriya dan Fashion. Seperti Amelia Art, Aldi Art, Simbolong Manik, Parang Toraja, dan Kos 87. 


Senator Lily Salurapa (ke-3 dari kanan) bersama Wabup Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dan Sekab Salvius Pasang, serta beberapa narasumber. (dok.ist)

UMKM lain, diantaranya, Anyaman Bambu, Kopi Kaana Dekranasda Toraja Utara, Dekranasda Tana Toraja, Rumah Kopi Toraja, Djong Coffee & Kripik Bintang, Victoria Coffee, Stand Fany Fay, Melona Gallery, Batara Art, Petiga Jaya, dan Nom Nom. Kegiatan ini juga diikuti Inkubator Bisnis Mahasiswa UKI Toraja. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, turut hadir. 


Sandiaga Uno malah yang membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi upaya yang dilakukan Toraja Tourism Board dengan mensinergikan berbagai pemangku kepentingan untuk membangkitkan kembali pariwisata Toraja yang pernah menjadi destinasi ke-2 setelah Bali di era 80an. Obsesi dan harapan ini tentu tidak main-main tapi menjadi tekad.


Sandiaga juga hadir di acara Webinar Women Empowerment Conference For Greater Toraja. Menurut dia, kesetaraan gender, bangkitnya perempuan, dan pemberdayaan peran perempuan di Indonesia sebagai pionir kemajuan perekonomian bangsa merupakan salah suatu rangkaian yang mendukung kegiatan The 1st Tourism Working Group 2022. "Yang merupakan fokus delegasi G20 Bali dimana isu kesetaraan gender saat ini meningkat dalam hal kompensasi dan representasi perempuan dalam kepemimpinan," beber Sandiaga. 


Ia juga menekankan pentingnya program pelatihan mendukung pengusaha muda perempuan khususnya di bidang pariwisata. Hadir dalam acara yang diselenggarakan secara hybrid ini ratusan peserta offline dari UKI Makale. Selain Menparekraf Sandiaga Uno dan Senator Lily Amelia Salurapa, SE, MM, juga hadir Dr (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. Ketua Dewan Pembina Toraja Tourism Board, dan Ir. William Sabandar, M Eng Sc, PhD, Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board. 


Juga tampak, Pdt. Dr. Henriette Hutabarat Lebang, Ketua Umum Lembaga Alkitab Indonesia, Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT, Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A. Par., M.M., CHE., Guru Besar Ilmu Manajemen Jasa Kepariwisataan Universitas Pelita Harapan, Rukka Sombolinggi, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Avi Mahaningtyas, Aktivis Perempuan dan Lingkungan, dan Irma Thobias, Sekertaris Fungsi Pemberdayaan Perempuan Pengurus Pusat GMKI. Sedang Ketua MASATA Toraja Utara, Damayanti Batti, bertindak selaku Moderator. 


Para Narasumber Torapreneur Job Fair. (dok.ist)

Kegiatan lainnya dalam Festival adalah TORApreneur Job Fair bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Toraja Utara. Tujuannya untuk menyajikan sebuah expo kepada para generasi muda Toraja tentang informasi lowongan kerja atau peluang kerja. Selain itu digelar Sport Tourism guna menunjang Toraja sebagai destinasi wisata olahraga. Kegiatan berjuluk Toraja & Beyond Festival Fun Run ini diikuti 210 lebih peserta dari Toraja dan kabupaten sekitar. 


Para pelari dilepas Wabup Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp.A dan Kapolres AKBP Juara Silalahi, SIK, MH. Para peserta mengarungi rute 3KM dan 8KM yang memberikan makna dukungan pelaksanaan kongres GMKI di Toraja ke-38, race central di Kolam Makale dengan Icon patung Lakipadada. Rute yang dipilih juga melewati beberapa objek wisata di Tana Toraja. 


Selanjutnya, bertempat di Aula Kantor Bupati Toraja Utara digelar pula rangkaian TBTF 2022 yaitu NGOPI AJA (NGObrol koPI torAJA). Acara ini dibuka langsung Wabup Toraja Utara Frederik Palimbong. Hadir sejumlah narasumber handal, diantaranya, Kadis Pertanian Lukas Pasarai Datubarri, Pelaku Koperasi Thomas Upping, Ketua Asosiasi Petani Kopi  Toraja Edi Kende’ Suma, Pengusaha Kopi Sulaiman Mi’ting, Irvan Helmi, dan Praktisi Kopi Gilang M. Hehanusa. 


NGOPI AJA ini membahas seputar industri hulu bertema “Revitalisasi Hulu Kopi Toraja. Titik awal Gerakan Bersama untuk Peningkatan Jumlah Kopi Origin Toraja”. Acara ini dimoderatori Citra Wulandari sebagai Q Grader Arabica dengan isu pokok tentang ekosistem hulu kopi Toraja khususnya dalam mempertahankan originalitas serta isu penting lainnya bersama para stakeholder perkopian di Toraja. 


Senator Lily Amelia Salurapa yang juga Ketua Toraja Tourism Board, pada kesempatan itu, menjelaskan sekilas tentang pembangunan destinasi terintegrasi di Sulsel. “Kami melihat menggunakan kata “Beyond”, yang berarti Toraja perlu berkolaborasi dengan destinasi setempat seperti Kota Makassar, Maros, Selayar serta daerah tertinggal seperti Pare Pare, Palopo dan Enrekang untuk membangun destinasi terintegrasi di Sulawesi Selatan,” timpalnya. 


Peserta sport tourism untuk kegiatan Toraja & Beyond Festival Fun Run. (dok.ist)

Sedang Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board Ir. William Sabandar, M Eng Sc, PhD, menyampaikan, event tersebut sebagai sebuah kesempatan bagi para peserta dari seluruh Indonesia. “Rangkaian Kegiatan ini diharapkan memberikan kesempatan ribuan delegasi Kongres dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan berbagai perspektif budaya dan kesenian Tana Toraja dan Toraja Utara dalam menampilkan kebudayaan, kesenian dan kerajinan, serta kreativitas murni masyarakat,” papar William. 


Chief Community Officer TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) yang juga Ketua Penyelengara TBTF 2022, Panca R Sarungu SE, MMsi, CTE, mengapresiasi peran Diaspora Toraja yang tidak sedikit dalam mempromosikan Toraja di luar Toraja. “Merupakan kepedulian diaspora Toraja memiliki tujuan untuk mempromosikan keindahan alam, budaya, serta adat yang terdapat di Toraja serta mendukung para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di Tana Toraja dan Toraja Utara dipromosikan sebagai 1 destinasi, Toraja, One Destination, One Management dengan tagline “Toraja Heavenly Experience”. 


Kegiatan TBTW 2022 ini dimeriahkan penampilan memukau para pemusik di ToraJazz Festival dengan menghadirkan beberapa band terbaik talenta musik asal Toraja. Ini pula yang mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan. (rus)

×
Berita Terbaru Update