 |
| Senator Lily Amelia Salurapa, SE, MM |
PMTINEWS.com, Jakarta l Mengingat Toraja daerah tujuan wisata, Senator Lily Amelia Salurapa, SE, MM, pernah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, Rumah Sakit Internasional dibangun di Toraja khususnya di Toraja Utara. Senator perempuan ini bahkan rela menghibahkan tanah keluarganya di Nanggala, Kecamatan Nanggala, Torut, untuk kepentingan pembangunan rumah sakit tersebut.
Hal ini dilontarkan Lily Salurapa, saat ditemui Pimred PMTINEWS Tommy Tiranda, di sebuah Cafe di Jakarta, beberapa waktu lalu. Usulan ini disampaikan langsung Senator Lily kepada Presiden Jokowi pada sebuah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta. "Saya bilang pak kalau Bapak terpilih saya mengusulkan untuk bikin rumah sakit di periode keduanya di Indonesia Timur, Indonesia Barat, Indonesia Tengah atau apa yang setingkat dengan di Singapura atau apa yang Elisabet 2 itu karena banyak sekali orang Indonesia di sana sampai berpuluh-puluh miliar uangnya semua kesana untuk berobat, mendingan Bapak bikin di wilayah Timur, mana yang terbesar di wilayah ini yang canggih," ucap Lily.
Saat pertemuan, hanya ada 6 peserta pertemuan yang berbicara ketika itu. Senator Lily sendiri penanya ke-6. "Saya penanya keenam ini, hanya enam orang yang bicara, saya keenam saya sengaja yang terakhir. Saya bilang kalau untuk di Indonesia Timur tolong Bapak bikin di Toraja, karena satu daerah destinasi pariwisata, bisa hubnya (red, pusatnya), orang kemana-mana bisa. Terus kedua daerah turis. Jadi turis datang tidak akan takut lagi, sudah ada rumah sakit internasional. Ketiga itu hawanya sejuk, tidak perlu pakai AC lagi. Keempat pak saya kasih lahannya saya hibahkan kepada negara," tuturnya.
Merespon ini, Presiden Jokowi ketika itu langsung memanggil ajudannya untuk mencatat permintaan Sang Senator. "Langsung beliau panggil ajudannya, Tedi..Tedi sini catat permintaan ibu dari Toraja ini, ibu siapa tadi Bu ibu Lily Pak Jokowi, catat permintaan dari Toraja ini ibu Lily dan ingatkan saya. Sudah lama ini tapi sibuk sekali saya, saya belum surati. Jadi kalau perlu adakah yang bisa buat proposal kita tagih, nanti pakai konsultan. Tanggal 6 bulan 3 tahun 2019 beliau janji saya," ujar Lily.
Usulan rencana lokasi pembangunan rumah sakit dimaksud berada di Nanggala, sekitar 10 km dari Rantepao, ibukota Toraja Utara. "Dan tidak perlu juga dekat Rantepao, karena ini kan pegunungan supaya segar. Ini kan rumah sakit bukan pasar lho, rumah sakit. Saya juga disampaikan oleh Ketua DPD…bu bikin proposalnya itu," terang Lily penuh antusias. (ose/rus)
