Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menakar Calon Senator Toraja

Minggu, 22 Januari 2023 | Januari 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-23T14:29:41Z

Drs. Tommy Tiranda *)

MENARIK menyimak perkembangan politik belakangan ini menjelang 2024, tahun yang menjadi ajang pesta demokrasi dengan kontestasi politik. Mulai dari Pemilu, Pilpres, Pilcaleg (DPR dan DPD), dan Pilkada (Gubernur dan Bupati/Walikota). Dari agenda politik pemilihan ini, yang menjadi fokus dan mengundang perhatian publik, salah satu adalah tampilnya sejumlah figur Bakal Calon Senator atau Calon Anggota DPD RI mendatang. 


Khususnya, Balon Senator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan. Dan dari nama mereka terdapat sejumlah nama berdarah Toraja. Sejak DPD RI hadir di republik ini, sudah ada beberapa orang Toraja pernah menjadi Senator atau Anggota DPD RI. Diantaranya, Pdt. DR IP Lambe' (Alm.), Laksamana Pertama (P) Benyamin Bura (Alm.), Litha Brent, SE, dan yang sekarang Lily Amelia Salurapa, SE, MM. 


Dari perjalanan sejarah para Senator asal Toraja ini, ada hal yang dapat disimak terkait potensi dan kinerja masing-masing mereka. Juga untuk bisa bertahan agar orang Toraja tetap eksis bercokol di DPD RI, ada peluang dan tantangan yang mesti dilihat. Harus ada evaluasi atas kondisi sebelumnya hingga masa sekarang dan ke depan. Era IP Lambe' dan Benyamin Bura menjadi momentum awal orang Toraja jadi Senator. 


Dua sosok ini punya corak yang berbeda. IP Lambe' adalah seorang Pdt. dengan jabatan sebelumnya Ketua Umum BPS Gereja Toraja, sementara Laksma (P) Benyamin Bura adalah seorang Cendekiawan Militer yang dikenal berintegritas tinggi. Setelah itu, Litha Brent dengan latarbelakang Ekonom dan Pengusaha. Terakhir, dan yang sekarang, Lily Amelia Salurapa. Lily boleh dikata wanita pertama di Sulsel yang menjadi Senator. 


Kini, menghadapi pemilihan Senator yang akan datang, sejumlah nama kembali mencuat. Selain Petahana sendiri, Lily Salurapa, juga ada nama lain. Seperti Advokat muda Toraja yang juga Aktivis, Pither Ponda Barany, serta lainnya. Yang menarik, munculnya nama Pdt. Musa Salusu yang juga mantan Ketua Umum BPS Gereja Toraja. Ia mengikuti jejak pendahulunya, IP Lambe'. Ini berarti, dengan latar belakang sama, nama Musa Salusu bukan hal baru. 


Dari uraian ini, dengan melihat flashback atau kilas balik dari pengalaman lalu serta kinerja para senator sebelumnya, kita dapat menakar calon senator yang layak dan punya potensi serta visioner yang menjadi pilihan rakyat khususnya Sangtorayan. Masyarakat berharap adanya persaingan sehat dengan fair play. Tidak saling sikut atau black campaign antar sesama kandidat, serta tanpa alat peraga yang dinilai dapat menyimpang serta melanggar etika. Bagaimana pendapat Anda?


*) Pimpinan Redaksi PMTINEWS.com dan Ketua Toraja Transparansi.

×
Berita Terbaru Update