 |
| Jenazah Almarhum Soni Tonapa tiba di rumah duka, di Dusun Ma'dian, Lembang Pata'padang, Kecamatan Sanggalangi', Toraja Utara, Selasa, hari ini (3/1). (dok.ist) |
PMTINEWS.com, Jakarta l Jenazah Almarhum Soni Tonapa yang ditemukan tewas di Jepara, beberapa waktu lalu, akhirnya tiba di Toraja, tepatnya di rumah duka di Dusun Ma'dian, Lembang (red, Desa) Pata'padang, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Selasa, hari ini (3/1), pukul 07.16.
 |
| Tampak jenazah Alm. Soni Tonapa. (dok.ist) |
Seluruh rumpun keluarga yang sudah menanti kedatangan jasad Soni Tonapa, benar-benar merasa kehilangan. Isak tangis keluarga menyambut datangnya almarhum tidak dapat dibendung. Selama proses pemulangan, peran Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNUS) sangat menonjol didukung pihak lain.
Di bawah kendali Ketua Umum IKATNUS, Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang (FK), proses pemulangan jasad Soni berjalan lancar. Untuk itu, Mantan Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla RI ini memberi apresiasi kepada semua pihak atas kerjasamanya selama proses pemulangan. Hal ini disampaikan FK lewat pesan WA ke redaksi media ini.
"Saya berterima kasih kepada Pak David Allorerung yang segera menghubungi saya tepatnya hari Minggu tgl 1 Januari Jam 23.00 WIB dan saat itu juga saya tlp dan komunikasi dgn Pak Matius Allokaraeng Kepala Lembang Pata’ Padang Toraja Utara dan dari informasi tsb dari Pak Lembang, saat itu juga saya Tlp Kapolres Jepara dan Kasat Polairud Jepara puji Tuhan mereka langsung bertindak dan mengurus Adm Jenasah," ujar Frederik Kalalembang.
 |
| Jenazah Alm. Soni Tonapa diturunkan dari rumah duka. (dok.ist) |
Setelah itu, kata Frederik Kalalembang, Senin, 2 Januari, pihaknya menginformasikan kepada AKBP Rory, Kasubdit Gakkum Polair Mabes Polri, untuk segera berkoordinasi dengan Syahbandar Tanjung Priok dan ditemukan pemilik kapal an. David Hosana. "Puji Tuhan semua berjalan lancar berkat kerja sama kita semua Sangtorayaan baik yg ada di Toraja maupun yg ada di Semarang dan Jakarta," timpalnya.
Tentu saja, tambah Frederik Kalalembang, ini menjadi pengalaman berharga bagi Sangtorayan akan pentingnya kebersamaan dan saling membantu. Paling tidak untuk kecepatan informasi sehingga terbangun komunikasi melalui networking (jaringan) yang ada dan berjalan aman, tertib serta lancar.
Sebelumnya, pemulangan jenazah Soni menempuh perjalanan dari Jepara menuju Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (2/1). Tepat pukul 14.15 WIB, kemarin, jasad Soni tiba di Bandara A Yani dan diterima Protokol Bandara Serka Bintar. Setelah melalui proses kelengkapan administrasi, jenazah Soni kemudian diterbangkan ke Makassar untuk kemudian dibawa ke Toraja, kampung halamannya.
"Saya berharap Saudara kita Sangtorayaan yang ada di Makassar bisa menjemput di Bandara untk terus diantar sampaikan ke Kampung halaman Pata’Padang Kec Sanggalangi Kab Toraja Utara.
Semoga Tuhan selalu memberikan jalan dan petunjuk bagi kita semua. Hormat saya: Irjen Pol (Purn) F.Kalalembang🙏🙏," demikian bunyi pesan Ketua Umum IKATNUS, via WA, kemarin, sebelum jenazah tiba di Bandara Hasanuddin, di Makassar.
 |
| Tampak jenazah Alm. Soni Tonapa digotong turun ke pelataran rumah duka. (dok.ist) |
Pihak Keluarga Almarhum Soni Tonapa, lalu mengapresiasi usaha yang dilakukan IKATNUS. Hal ini disampaikan melalui pesan WA kepada Frederik Kalalembang, pagi tadi, sesaat setelah jenazah tiba di Toraja. "Selamat Pagi Jendral, menyampaikan Jenasah Alamarhum Soni Tonapa telah tiba dirumah duka kediamannya Toraja Utara Kecamatan Sanggalangi' Desa Pata'padang Dusun Ma'dian pada hari ini Selasa pkl 07.16, dari keluarga menyampaikan terima ksih atas Bantuan Bapak selama ini, Hanya Tuhan yg bisa membalas semua kebaikan Bapak, Amin Pak 🙏," demikian ucapan terima kasih dari pihak keluarga almarhum.
Apresiasi yang sama dilontarkan keluarga almarhum yang lain, lewat pesan WA, Yulius Dakka. "Jenazah Soni Tonapa sudah sampai dirumah duka sekitar pukul 07.00 pagi ini, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami keluarga mulai dari jepara sampai di rumah duka, terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi tingginya dari keluarga alm. Soni kepada bapak Irjen Pol (purnawirawan) Frederik Kalalembang yang bergerak tanpa kenal lelah hingga jenazah bisa tiba di rumah duka saat ini," cetus Yulius Dakka. (rus/rony)
