 |
| Tampak aparat TNI-Polri yang tergabung dalam tim gabungan, sedang melakukan evakuasi.(dok.ist) |
PMTINEWS.com, Makassar l Jenazah tanpa identitas yang tersangkut di bambu di Sungai Ratte, Dusun Tinampu, Lembang Buntu Tagari, Kecamatan Dende Piongan Napo (Denpina), Toraja Utara, ditemukan Minggu, 8 Januari 2023. Tim gabungan TNI-Polri kemudian mengevakuasi jenazah tersebut. Menariknya, tim gabungan dipimpin langsung, masing-masing, Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, SIK dan Dandim 1414 Tator, Letkol Inf. Monfi Ade Candra, SIP, M. Han.
 |
| Jasad korban tanpa identitas. (dok.ist) |
Juga tampak Camat Kapala Pitu, Yusuf Ratte Patoding, S.Sos, MM, serta warga sekitar yang ikut membantu. Kepada awak media ini, lewat pesan WhatsApp (WA), Senin sore (9/1), Kapolres Torut, menyampaikan, tim mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi jasad korban. ”Jenazah sudah tidak bisa dikenali bentuk fisiknya,” kata Eko Suroso. Namun Tim DVI (Disaster Victim Identification) dari Polda Sulsel turut membantu.
“Tim DVI Polda Sulsel sedang menuju kesini dan nanti sepertinya akan dilakukan post mortem dan ante mortem guna kepentingan identifikasi,” terang Kapolres. Eko Suroso, lebih jauh, menceritakan kronologis kejadian hingga penemuan korban. Ini berdasarkan keterangan saksi, yakni lelaki Sari' (30). Sekitar pukul 14.30 WITA, saksi bertolak dari rumahnya menuju sawah untuk mengambil gabah (padi) hasil panennya.
 |
| Suasana di RSUD Lakipadada, sesaat setelah jenazah tiba di rumah sakit tersebut. Tampak aparat Kodim 1414 Tator sedang sibuk. (dok.ist) |
Namun ketika tiba di sawah itu, sekitar pukul 15.15 WITA, saksi Sari kemudian melihat sebuah benda tersangkut di tepi sungai, tepatnya pada sebatang bambu. Benda itu seperti bangkai kerbau yang hanyut ditelan arus sungai. Saksi lalu merangsek, mendekati jasad korban tersebut dan menyaksikan tangan manusia tampak terapung. Kondisi pisik korban hancur. Terutama wajahnya, sulit dikenali.
Mendengar informasi ini, tim Polres Torut langsung bergerak cepat menuju lokasi TKP. Sekitar pukul 19.00 WITA, Senin (9/1), tim tersebut tiba, bersamaan dengan tim Kodim 1414 Tator. Tim gabungan ini kemudian mengevakuasi korban dengan dibantu warga setempat menuju Dusun Tinampu, Lembang Buntu Tagari. Proses evakuasi memakan waktu hampir 5 jam. Mobil ambulans selanjutnya tiba di lokasi untuk menjemput jenazah korban dan dibawa ke RSUD Lakipadada.
 |
| Suasana di lokasi TKP saat evakuasi dilakukan. (dok.ist) |
Jenazah tiba di rumah sakit sekitar pukul 23.40. Setelah itu dilakukan identifikasi. Alhasil, korban diperkirakan seorang anggota TNI dari personil Kodim 1414 Tator bernama Serda Amirudin. Korban hanyut terseret arus sungai Mai'ting, beberapa bulan yg lalu. ”Dugaan sementara kemungkinan tapi perlu didukung oleh proses identifikasi,” pungkas Kapolres. (rus)
