 |
| Senator Lily Amelia Salurapa, SE, MM |
PMTINEWS.com, Makassar l Kabar meninggalnya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (UNHAS), Virendy Marjefy (19), saat digelar Diksar Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam), yang sempat viral, mengundang atensi Anggota DPD RI atau Senator asal Sulsel, Lily Amelia Salurapa, SE, MM. Kepada awak media, baru-baru ini, Senator Lily meminta kasus ini segera diusut tuntas.
"Agar pihak kepolisian mengusut tuntas dan transparan kasus tersebut. Tentu dengan menjaga rasa keadilan dan kemanusiaan bagi semua pihak," ujar anggota Komite 3 DPD RI membidangi Pendidikan ini. Untuk itu, Senator Lily juga meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi, tapi menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak berwenang agar menjadi klir.
Diketahui, kematian Virendy oleh ayahnya dinilai janggal. Pasalnya, di tubuh korban ada luka lebam. Ini diduga akibat tindak kekerasan. "Yah kalau kita keluarga melihat kondisi korban ada kecurigaan (tindak kekerasan)," tutur James, ayah Virendy, saat ditemui di kediamannya di Makassar, Minggu (15/1).
Ia mengurai luka lebam itu berada di bagian kaki, tangan, dan punggung korban. Lokasi Diksar Mapala sendiri berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Diksar ini digelar Jumat (13/1) malam. Namun jasad korban baru dievakuasi ke Makassar, Sabtu (14/1).
Dari kejadian ini, pihak keluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Keluarga menganggap kematian Virendy tidak wajar. Karena itu, motif dari tindakan kekerasan yang dilakukan harus diungkap guna pengembangan penyidikan. (usu/rus)
