Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bangun Kantor Bupati Mangkrak, Kapolres Torut Hanya 'Sulap', Kantornya Berdiri Megah

Minggu, 22 Januari 2023 | Januari 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-22T22:10:51Z

ATAS: Gedung Mapolres Toraja Utara yang baru; BAWAH: Kapolres AKBP Eko Suroso, SIK, bersama jajarannya. (dok.pmtinews)

PMTINEWS.com, Makassar l Bak "disulap" pembangunannya, gedung kantor Markas Komando Kepolisian Resort (Mako Polres) Toraja Utara, kini berdiri megah di areal kompleks perkantoran Kantor Bupati Toraja Utara di Panga', Kecamatan Tondon. Di bawah komando AKBP Eko Suroso, SIK, yang begitu antusias, pembangunan Kantor Mapolres Torut ini akhirnya rampung sesuai anggaran yang tersedia dan siap untuk difungsikan. 


Menurut Eko Suroso selaku Kapolres, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Drs. Nana Sujana, MM, rencananya yang akan meresmikan kantor Mapolres Torut yang baru ini. Waktu peresmian diperkirakan dalam bulan Pebruari tahun ini. Dengan adanya gedung kantor yang baru, maka Mapolres Torut akan pindah dari Jl. DR Sam Ratulangi, Singki' Rantepao ke Panga', Tondon.


Kepada PMTINEWS, lewat pesan WhatsApp, Sabtu (21/1) siang, Kapolres AKBP Eko Suroso menjelaskan, pembangunan gedung kantor Mapolres Torut yang baru berada di atas areal lahan seluas 3 hektar dengan anggaran APBN sebesar Rp25 miliar lebih yang bersumber dari belanja modal meliputi, Pembangunan Barak Bujang, Rujab Kapolres dan Wakapolres, Mako Polres, serta fasilitas penunjang di dalamnya. 


Drs. Rony Rumengan, Ketua YAPITO yang juga Pimpinan Umum PMTINEWS, bersama Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, SIK. Keduanya berfoto di depan Gedung Kantor Mapolres Torut yang baru. (dok.pmtinews)

“Diambil dari Dipa Polres Toraja Utara tahun 2022, fasilitas di dalamnya sudah sesuai dengan portotype Mako Polres,” ujar Eko Suroso. Adapun untuk asrama, kata dia, belum ada. Namun hal ini bisa direncanakan tahun berikutnya. Suami Endah ini juga menceritakan kendala yang ada selama pembangunan kantor Mapolres. Semisal, dalam hal teknis namun tetap bisa diatasi. 


Kendala dimaksud, diantaranya, hujan yang tinggi dan struktur tanah dimana lahannya adalah bekas tumpukan sampah. Ini tentu memerlukan penanganan khusus. “Kenapa kantor dibangun di

Panga’ Kecamatan Tondon karena mencari areal tanah yang luas di tengah kota cukup sulit. Tetapi 

sebenarnya dengan dibangunnya kantor yang baru ini, paling tidak akan menjadi center terbangunnya peradaban baru," terang Kapolres.


Betapa tidak, kawasan yang awalnya sepi, akan berkembang ke kawasan kantor Mapolres di Panga’. "Dalam areal kawasan kantor ini terdapat  jalan menuju Kesu’ dan jalan dari poros Palopo-Torut berjarak 2,5 km,” jelas Eko Suroso yang beristrikan orang Toraja ini. Dia berharap, akses jalan ke areal kantor di Panga' dengan moda transportasi mudah dijangkau.


Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, SIK, bersama para Pejabat Utama (PJU) di lingkungan Polres Torut. (dok.pmtinews)

Rencana pembangunan kantor Mapolres Torut ini sebenarnya sudah ada di era AKBP Yudha Wirajati Kusuma. Programnya bersifat sustainable, sehingga siapapun penggantinya tetap dapat melanjutkan. “Waktu saya proses hibah baik antara Pemda, DPRD dan kami selaku user, urusan hibah selesai dengan cepat, the power of silaturahmi. Polres Torut ini secara defenitif berdiri pada tahun 2020," tutur Eko Suroso. 


Kantor yang baru nanti, kata  Kapolres lagi, akan dilengkapi perangkat IT. Seperti perangkat pelayanan SIM yang Insyaallah akan hadir di Toraja Utara tahun ini. "Saya perkirakan mulai bulan depan sudah ada karena akan diuji coba terlebih dahulu untuk perangkat keras dan lunak,” ucap pria yang menjabat Kapolres Torut sejak 14 Pebruari 2022. 


Fasilitas yang belum dimiliki adalah Command Center. Ini karena gedung yang masih baru. Sedang pengadaan fasilitas pendukung pelayanan dan operasional dilakukan secara bertahap. “Peresmian akan dilakukan secara bersamaan dengan Polres lain yang juga terdapat belanja modal berupa pembangunan oleh Bapak Kapolda Sulsel,” kata Eko. 


Atas hadirnya gedung kantor Mapolres Torut yang baru, Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya), Drs. Rony Rumengan, memberi pujian dan apresiasi kepada Kapolres AKBP Eko Suroso. Tidak hanya itu, kinerja Polres Torut selama dipimpin Eko Suroso cukup baik dengan capaian yang ada. 


”Saya sangat memberi apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso yang dalam waktu singkat selama menjabat Kapolres meyakinkan negara membuat gedung kantor milik Polres Torut semegah itu dan dikerjakan tepat waktu,” ungkap Rony Rumengan. 


Tampak ruang depan Kantor Mapolres Toraja Utara yang baru. (dok.pmtinews)

Ini, kata Rony, merupakan prestasi yang luar biasa karena menjadi monumental. "Bayangkan awalnya gedung itu untuk kantor Bupati Torut. Tapi mangkrak sejak 2008, ada 15 tahun mangkraknya. Sudah 4 Bupati mulai dari Dalipang, Sorring, Kala'tiku dan Ombas tidak mampu meneruskan pembangunannya. Coba lihat gedung Mapolres yang baru, pembangunannya cepat seperti 'disulap' dan megah. Masa' bangun kantor bupati mangkrak. Berarti Pak Kapolres, Pak Eko Suroso, andaikan beliau sudah pensiun bisa juga jadi bupati dong," beber Rony Rumengan yang juga Pimpinan Umum PMTINEWS.


Hal senada dilontarkan Ketua Toraja Transparansi, Drs. Tommy Tiranda. Meski ia belum melihat langsung, hanya melalui foto dokumentasi, Tommy mengapresiasi kinerja Kapolres, AKBP Eko Suroso, terkait pembangunan gedung kantor Mapolres Toraja Utara yang baru. "Ini harusnya menjadi role model bagi pembangunan proyek-proyek lain yang ada di Torut. Proses cepat dan efektif serta hasilnya megah," ketus Tommy, via ponsel, Minggu (22/1). 


Dengan adanya kantor Mapolres Torut yang baru, kata Tommy, ini menjadi monumental karena untuk pertama kalinya Polres setempat memiliki gedung kantor yang definitif. "Dan saya kira ini merupakan sebuah kebanggan bagi Pak Kapolres, Pak Eko Suroso, karena kenapa, ya karena di era beliau menjabat Kapolres Torut gedung kantor ini berhasil dibangun dan tentu saja secepatnya difungsikan. Apalagi saya dengar rencana peresmiannya dalam tahun ini juga, bulan Pebruari kalau tidak salah," pungkas Tommy yang juga Direktur Eksekutif WASINDO (Pengawas Independen Indonesia). (rus)


×
Berita Terbaru Update