Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Malango' Torut, Keluhkan Genangan Air Pembangunan Gedung STIKPAR

Sabtu, 28 Januari 2023 | Januari 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-28T11:57:03Z

Tampak Kadis PUPR Toraja Utara, Paulus Tandung, ketika meninjau langsung lokasi yang tergenang air di kawasan Pasar Pagi,. Malango', Rantepao. (dok.ist)

PMTINEWS.com, Makassar l Pelaksanaan pembangunan seperti gedung, masih sering mengabaikan kepentingan masyarakat. Akibatnya, warga setempat selalu mengeluh atas efek yang timbul dari kegiatan pembangunan proyek tersebut. Kondisi ini juga dialami warga Malango' di kawasan Pasar Pagi Rantepao, Toraja Utara. Pasalnya, warga lokal mengeluh atas intensitas tingginya hujan turun belakangan ini. 


Betapa tidak, akibat hujan turun menjadikan genangan air menghambat aktivitas warga Malango'. Hal ini mau tidak mau mengharuskan Kepala Dinas PUPR Toraja Utara, Paulus Tandung, turun tangan. Ia langsung terjun ke lokasi, yakni di Jl. U. Abdul Gani, Kelurahan Malango', Rantepao. Ketika dihubungi sebelumnya, Kamis (26/1), Paulus Tandung mengatakan, segera akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut. 


“Saluran air itu tersumbat akibat pembuangan air ke sungai tertutup, akan segera dibenahi. Harus dipikirkan sumber dananya diambil dari mana, supaya segera diperbaiki," tegas Paulus Tandung. Saluran air tersumbat konon akibat pembangunan Gedung STIKPAR (Sekolah Tinggi Kateketik dan Pastoral) Rantepao. Ini yang membuat genangan air masuk ke badan jalan. 


Kadis PUPR, Paulus Tandung, saat meninjau langsung kondisi kawasan Pasar Pagi di Jl. U. Abd. Gani, Malango' Rantepao. Tampak Paulus Tandung, sedang memberi penjelasan kepada warga lokal. (dok.ist)

“Untung saja terkait ini jalan yang tergenang. Kalau masuk pemukiman padat penduduk yang tergenang, maka Dinas Pemukiman yang tangani. Tapi karena ini jalan maka yang tangani Dinas PUPR,” jelas Paulus Tandung. Ia berjanji, akan berkoordinasi dengan pihak STIKPAR supaya memperhatikan tersumbatnya gorong-gorong aliran air ke sungai. 


Salah seorang warga Malango’, Yasmin (53), mengeluhkan lahannya tergenang air. “Gorong-gorong tertutup di depan gedung STIKPAR akibat adanya pembangunan,” ungkap Yasmin. Hal sama disampaikan warga lain bernama Wanda (30 ). ”Saya sudah beberapa kali mengalami, air setinggi lutut orang dewasa masuk ke rumah kami, dilaporkan ke Lurah setempat, datang meninjau tetapi tidak ada tindak lanjut," tutur Wanda. 


Menurut Wanda yang juga putra mantan Bupati Tana Toraja, Nico Biringkanae ini, Lurah Malango' juga sudah melaporkan hal ini sebelumnya ke Dinas terkait, namun tidak mendapat respon. Baru sekarang ini (Kamis, 26/1), Kadis Paulus Tandung turun meninjau lokasi genangan air. Awak media sempat menghubungi Lurah Malango', Senge, melalui ponsel namun tidak dijawab. 


Warga lokal sedang memberi keterangan kepada Kadis PUPR Toraja Utara, Paulus Tandung, di kawasan Pasar Pagi, Malango' Rantepao. (dok.ist)

Atas respon Kadis PUPR ini, Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya) Drs. Rony Rumengan, memberi apresiasi yang setinggi-tingginya. “Sehari sebelumnya memang saya datangi Kantor Dinas PUPR melaporkan akibat genangan air, saya masuk ruangan Pak Kadis menyampaikan kejadian ini,” ucap Rony. 


Menurut jurnalis senior yang juga Pimpinan Umum PMTINEWS ini,akibat genangan air tersebut bisa berdampak pada timbulnya jentik nyamuk demam berdarah dan dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat. (rus)

×
Berita Terbaru Update