 |
| Senator Lily Amelia Salurapa, SE, MM |
PMTINEWS.com, Jakarta l Vonis mati terhadap mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, kini menuai sorotan berbagai pihak. Pasalnya, putusan itu dinilai kontroversial karena diduga menyimpang dari fakta sesungguhnya yang ada. Selain itu, vonis mati tersebut berlebihan karena tidak mempertimbangkan jasa Ferdy Sambo kepada negara selama mengabdi.
"Hukuman mati itu berlebihan dan semestinya hakim mempertimbangkan jasa yang telah Saudara FS berikan untuk negara. iya seorang perwira Polri, berbagai kasus kejahatan telah ia tangani," ujar Lily Amelia Salurapa, SE, MM, Senator atau Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan. Lily menyatakan hal ini saat dimintai tanggapannya atas putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu.
Kepada awak media, Kamis (16/2) hari ini, Senator Lily Salurapa mengatakan, kasus inipun bisa ditakar akal sehat. Artinya, mustahil seseorang itu melakukan kejahatan dengan jalan membunuh tanpa ada motif yang bisa menjadi penyebab. Ada hubungan sebab akibat atau hubungan kausalitas terjadinya sebuah tindakan atau perbuatan melawan hukum itu.
Namun demikian, tambah dia, pihaknya tetap menghormati putusan hakim. "Tapi FS itu sangtorayan, bagian dari masyarakat Toraja, maka kita harus mengupayakan langkah hukum agar vonis yang dijatuhkan kepada FS bisa lebih ringan. Saya mengajak semua orang Toraja untuk berbicara, ada Toraya yang divonis hukuman mati namun ada peluang Banding," himbau Lily seraya berharap masukan dari berbagai elemen masyarakat Toraja. (rob/rus)
