Dari Kiri-Kanan: Arif Lolo Dembong, Jacobus Kamarlo Mayong Padang (Bung Kobu'), dan Rony Rumengan. (dok.rus) |
PMTINEWS.com, Jakarta l Pilkada Toraja Utara (Torut) mendatang bakal ramai dan seru. Yohanis Bassang atau Ombas, yang kini masih menjabat Bupati Torut tetap akan maju sebagai Incumbent. Bekal dan strategi memenangkan pilkada yang akan datang tentu sudah disiapkan. Beda dengan pendatang baru atau rivalnya sebagai calon penantang, harus benar-benar siap dengan strategi yang dapat melumpuhkan.
Beberapa nama figur atau sosok Balon Bupati Torut kini muncul. Semisal, Roberto Blasius Sangka atau Bobby Sangka, pengusaha kondang di bidang IT. Juga ada nama Dating Palembangan. Dan mungkin masih ada nama lain yang akan menyusul. Namun dari pantauan media ini, dari figur yang ada, nama Bobby Sangka yang paling disebut-sebut dan banyak mengundang simpati masyarakat.
Pasalnya, figur ini jauh dari aroma politis. Sosok Bobby memang bukan orang politik tapi pekerja mapan yang mampu memimpin. “Ini barang bagus, punya komitmen dan tidak main proyek, bahkan bila dirinya nanti terpilih, pemerintahannya akan terbuka bagi semuanya,” ucap Lolo di hadapan Pemimpin Umum PMTINEWS, Drs. Rony Rumengan, di sela Rakon ForGAN, baru-baru ini.
Rony kemudian merespon positif dan mengaminkan. Hanya, kata Rony yang juga Ketua YAPITO (Yayasan Peduli Tondok Toraya), untuk merebut kekuasaan di Torut tidak mudah. “Ibaratnya kalau berperang, percuma pakai senjata bambu runcing kalau orang lain pakai senjata F16, pasti kita kalah,” ucapnya.
Hal ini dibenarkan Arif Lolo. Pria asal Tadongkon ini bahkan mengkritisi kondisi pemerintahan di Torut saat ini, yang menurutnya jauh dari harapan. Jauh dari konsep good governance yang sesungguhnya. "Kedepannya harus pilih pemimpin yang baik dan benar-benar kita ingin membangun Tondok Toraya. Orang yang baik harus didukung oleh orang yang baik, kalau tidak didukung maka orang jahat yang naik,” sebut Lolo.
Ia bercerita ketika baru memulai usahanya melakukan ekspansi bisnis di Torut dengan mengembangkan usaha gedung serbaguna Amadeus Resort. Seperti mengurus izin membangun, begitu sulitnya. Butuh biaya yang tidak sedikit dengan alasan tidak logis, harus seminar dulu. “Saat itu dimintain uang Rp. 170 jutaan, saya menghadap Bupati Toraja saat itu, Kalatiku Paembonan. Saya sampaikan kalau mau investasi di kampung dipersulit, gampang tinggal dipindahkan ke daerah lain. Bupati pun mengeluarkan disposisi, supaya izinnya Pak Arif Lolo Dembong jangan dipersulit, dan akhirnya hanya bayar sekitar Rp. 17 juta,” ungkap Lolo.
Lolo memang kini mulai banyak dikenal di kalangan masyarakat Toraja. Karena, selain luwes dan gampang bergaul, usahanya dinilai sukses. Selain pengusaha IT, sama dengan rekannya Bobby, Lolo juga sedang mengembangkan bisnis KFC dan Resort di Toraja dan Bali, bahkan merambah ke dunia tambang di Morowali.
Head to Head
Posisi Incumbent, Yohanis Bassang (Ombas), bakal masih punya power untuk menang pada Pilkada mendatang. Apalagi jika formasi pasangan calon lebih dari dua paslon. Namun jika yang terjadi head to head, ceritanya jadi lain. Incumbent atau petahana diprediksi bakal rontok. Karena itu, figur cabup yang jadi penantang harus benar-benar mapan dan mumpuni. Tidak cukup hanya dengan niat, nyali dan berharap bantuan orang lain sebagai donatur.
Karena itu, dari nama figur yang berniat maju jadi cabup, dari kalkulasi politik YAPITO, baru nama Bobby Sangka yang diprediksi bakal jadi ancaman bagi incumbent. Apalagi jika ini ditunjang dengan sosok pendamping, cawabup, yang juga figur. "Ini kalau head to head ya, hanya dua paslon. Tapi kalau lebih dari dua paslon, misalnya tiga atau empat paslon, peluang incumbent menang besar kemungkinan," jelas Rony Rumengan.
Apalagi, menurut Ketua YAPITO ini, mayoritas masyarakat Torut saat ini sangat menginginkan perubahan atau perbaikan ke depan. "Ini juga tentu yang menjadi alasan sehingga diharapkan ada perubahan kepemimpinan ke depan di Torut. Tentu masyarakat dapat mengevaluasi kinerja pemerintah saat ini, dengan menimbang-nimbang baik buruknya seperti apa. Cuma juga tetap harus ada pencerahan tentang money politik kepada masyarakat. Apa itu money politik dan apa itu ongkos politik," urai jurnalis senior ini.
Sementara itu, meskipun namanya mencuat bakal maju Cabup Torut ke depan, Bobby Sangka tampak adem saja. Namun ia dikabarkan terus mengamati dinamika di lapangan. Hanya para simpatisan dan relawannya yang terus bergerak secara spontan. Bahkan mereka menjajaki figur yang bakal disandingkan dengan Bobby. Dari bocoran yang didapat, sosok yang diprediksi bakal mendampingi Bobby Sangka adalah Frederik Victor Palimbong (Dedi), Wabup Torut saat ini.
Frederik atau Dedi juga adalah Ketua DPC Partai Gerindra Toraja Utara. Andaikata paket Paslon ini benar dan menjadi kenyataan nantinya, maka akan merubah konstelasi politik ke depan. Sejatinya kedua sosok ini berlatar belakang pengusaha, bukan politisi. Namun khusus Dedi, sudah punya pengalaman yang cukup di pemerintahan selama jadi wabup. "Saya kira ini kalau memang benar dan mudah-mudahan benar jadi paslon nantinya, bisa jadi mempersulit petahana dan paslon lain," pungkas Rony. (james/rony)