Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jadi Anggota DPR RI, Jenderal Frederik Kalalembang Gelar Syukuran

Sabtu, 05 Oktober 2024 | Oktober 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-06T00:34:40Z

Suasana Acara Syukuran Keluarga Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang (JFK). (dok.pmtinews) 

PMTI NEWS.com, Jakarta l Keluarga Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang menggelar syukuran sebagai ungkapan syukur atas dilantiknya Jenderal Frederik Kala’lembang (JFK) menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan Sulsel 3. Acara syukuran ini berlangsung Jumat (4/10) sore, bertempat di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan. 


Hadir ratusan tamu undangan, seperti sesepuh dan tokoh muda Toraja. Diantaranya, Marthen Pongrekun, Jonathan Limbong Parapak, Samuel Parantean, David Allorerung, Alfred Palembangan, DS Dalipang, April Bulo, Bobby Sangka, dan beberapa Jenderal Purnawirawan Polri. Seperti, Irjen Pol ( P) Drs. Mathius Salempang, Irjen Pol (P) Drs. Alex Tangyong, Komjen Pol (P) Dharma Pongrekun. 


Juga terdapat sejumlah Pejabat Polri, diantaranya, Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Komjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca, dan beberapa Kapolda. Dari Kapolda hadir Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi, dan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si.


Manajemen PMTINEWS juga turut diundang, diwakili Wakil Pimpinan Redaksi PMTINEWS Rustan Serawak, serta undangan lainnya. Rustan hadir ditemani putrinya, Grace Lolomelona Serawak. 


Dalam acara ini, Jenderal Mathius Salempang didapuk tampil memberi sambutan mewakili keluarga dan masyarakat Toraja. Mengawali sambutan, Mantan Wakabareskim Polri ini sempat bergurau. “Bapak ibu sekalian, sebelum saya lanjut, mau tanya, kira-kira ada yang tahu nggak apa yang saya bisikin ke Pak Frederik tadi, kalau ada yang bisa jawab ambil hadiah sepeda di Pak Frederik nanti,” ucap Mathius Salempang yang juga mantan Kapolda Sulselbar dan Kaltim ini. 


Omongan mantan Ketua Tim Independen Mabes Polri Kasus Susno Duadji ini disambut dengan senyum dan tawa para undangan. Mathius Salempang kemudian menyampaikan hipotesa bahwa tidak ada perjuangan yang menghianati hasil. “Yang namanya Bhayangkara tidak akan pernah berhenti berjuang apapun sampai tembakan salvo di dekat telinganya, itulah kira-kira Pak Frederik, yang namanya Bhayangkara tidak pernah berhenti berjuang apapun sampai Pak Frederik mendengar tembakan salvo yang terakhir di dekat telinganya” ujarnya. 


JFK Sekeluarga (Gbr. Kiri), dan JFK bersama Ebiet G Ade (Gbr. Kanan). (dok.pmtinews) 


Lulusan Terbaik Akpol 1981 ini menyebut, semua yang hadir, termasuk para relawan, dalam acara syukuran ini, mendukung dalam doa dan menaruh harapan. Mengakhiri sambutan, Mathius Salempang sedikit menyinggung tentang Pilgub DKI Jakarta yang tidak lama lagi. “Kita tidak dalam posisi kampanye, calon gubernur di Jakarta ada 3 pasangan dan di tengah-tengah kita ada calon gubernur jalur independen, Komjen Pol. (Purn) Dharma Pongrekun, beliau dimohon naik ke podium,” ajak Mathius Salempang sambil memperkenalkan Dharma Pongrekun sebagai Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 2. Dia meminta warga Toraja yang punya KTP Jakarta untuk mendukung Cagub Dharma Pongre’kun.


Sementara Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang, dalam sambutan balasan selaku tuan rumah, menyampaikan, terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. ”Puji dan syukur kita panjatkan kepada Yang Maha Kuasa, apa yang disampaikan Pak Salempang, saya tidak meragukan apa beliau dapatkan bintang Adimakayasa, beliau guru saya, senior saya banyak suka duka yang saya dapatkan dari beliau, teman berdiskusi sampai hari ini,” ungkap Mantan Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI. 


Frederik Kalalembang alias JFK menceritakan sekilas perjalanannya dimulai dari pengabdian selama 35 tahun di Polri hingga proses calon legislatif lalu. Ia pertama ditugaskan di Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. “Saya mau cerita bahwa sebelum saya memutuskan maju calon DPR RI, ketemu dengan senior-senior dan yunior saya, termasuk konsultan, dan memberikan arahan, begitu perjalanan saya melihat 35 tahun berbagai pengalaman di Polri, terus terang tidak ada saksi di TPS satu pun dari sekian ribu TPS dan bermodalkan hanya memakai strategi dengan harapan saya bisa menang, saya bangga, saya tidak pernah jadi Kapolda tapi sekarang jadi anggota DPR RI, cuman ada satu dari TNI Polri, pendatang baru yang murni hanya Frederik Kalalembang,” ungkap JFK. 


JFK meyakinkan untuk tidak ragu atas ketulusan hatinya dalam mengabdi untuk negara, daerah dan warga Toraja khususnya, selama di Senayan. “Jangan pernah meragukan ketulusan hati saya, kedepan, kita kembalikan marwah Toraja. Saat ini Toraja tidak masuk 10 besar destinasi pariwisata di Indonesia, siapa yang tidak kenal dulu Toraja kedua dari Bali, sebagai kota pariwisata, itu harapan kita semua,“ bebernya memberi penekanan. 


Kiri-Kanan: Grace Lolomelona Serawak, JFK, dan Rustan Serawak. (dok.pmtinews) 


Terakhir, JFK menyinggung rekam jejak selama berdinas di Polri, tidak pernah lelah membantu sesama orang Toraja di manapun. Seperti dalam kasus pembunuhan gadis asal Toraja di Morowali, laporan penipuan transfer online, kendaraan ditilang dan lainnya. HP JFK bahkan siap online dan diganggu 24 jam. 


Acara selamatan ini dirangkaikan dengan ibadah syukur dipimpin Deby Bahjir. Ibadah dimulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 22.00 WIB. “Harus melangkah dengan hikmat Tuhan, hidup ini penuh dengan jebakan, Tuhan mau kita menjalani hidup ini dengan benar dan menjadi berkat,” kata Deby Bahjir dalam khotbahnya. 


Ketua Panitia Pelaksana yang juga putra JFK, Fristian Eka Kalalembang, dalam sambutannya melaporkan, acara syukuran ini dihadiri sekitar 60 personil Tim Relawan dari berbagai daerah, Dapil Sulsel 3, meliputi Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara dan Kota Palopo. ”Kami menghadirkan sekitar 60an orang relawan untuk merayakan kemenangan kita bersama-sama, kita bangga sama Sahabat JFK, mari kita nikmati rasa penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” lapor Fristian. Sedang tamu yang hadir berkisar 400 orang lebih. Tampil memeriahkan acara ini, artis dan musisi legendaris era 1980an, Ebiet G Ade, serta tamu undangan diberi Door Prize beberapa hadiah menarik. (james/rony) 

×
Berita Terbaru Update