Matius Mandarit, bersama Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, dan seorang wartawati dari TVRI Makassar. (dok.maman)
PMTINEWS.com, Toraja l Keberhasilan sebuah media selain ditentukan sarana yang dimiliki juga peran crew-nya di lapangan. Andil crew jurnalis atau wartawan ini tidak bisa dipandang remeh karena mereka sebagai ujung tombak di garis terdepan. Karena itu, seorang wartawan harus pandai membawa diri dalam bergaul dan bersosialisasi dengan berbagai pihak, tidak hanya di level atas dan menengah, tapi juga level paling bawah, seperti kalangan pejabat hingga akar rumput di pelosok.
Seperti dilakukan sosok jurnalis yang bernama Matius Mandarit ini. Ia terus membangun relasi dan menjalin hubungan baik kepada siapa saja selama itu dilakukan dengan niat dan tujuan yang baik. “Saya kira kunci sukses itu selain karena kuasa Tuhan yang memberi petunjuk dan memberi kesehatan yang baik lewat doa, juga usaha manusia sendiri dengan selalu menjalin hubungan baik kepada sesama atau relasi yang ada, tanpa ada beban pemikiran yang negatif,” ujar Matius.
Menurut pria yang pernah bergelut di dunia tambang sebagai operator alat berat ini, menjadi seorang wartawan ternyata punya nilai tersendiri di masyarakat, mulai dari kalangan pejabat hingga masyarakat akar rumput atau masyarakat bawah. “Jadi wartawan sesungguhnya terpandang atau terhormat di masyarakat, tergantung bagaimana setiap individu wartawan mengelolanya. Kalau jelek ya jelek tapi kalau baik ya pasti dipandang baik juga,” tuturnya. (erlin-james)
