 |
| HARI KE-2 OPERASI PASAR: Pimpinan Agen Resmi Tabung Gas LPG 3 Kg PT. Sinar Ratte, Thius Lati (gbr kanan atas, duduk di lumbung pakai jaket), terus mengikuti operasi pasar hari ke-2 yang digelar Pemda Toraja Utara di Lembang Buntu La'bo', Kecamatan Sanggalangi, Selasa, 21 Januari 2025. (dok.maman) |
PMTINEWS.com, Toraja Utara l Pemda Toraja Utara bersama PT. Sinar Ratte, Agen Resmi Gas LPG 3 Kg, melanjutkan Operasi Pasar Tabung LPG 3 Kg di hari ke-2 di Pasang Lambe’, Lembang Buntu La’bo’, Kecamatan Sanggalangi, Selasa, 21 Januari 2025.
Operasi Pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat dengan harga terjangkau, khususnya di daerah pedesaan.
 |
| Tampak warga masyarakat Lembang Buntu La'bo' di Kecamatan Sanggalangi begitu antusias mengikuti Operasi Pasar Tabung Gas LPG 3 Kg yang digelar Pemda Toraja Utara bekerjasama dengan PT. Sinar Ratte, Agen Resmi Gas LPG 3 Kg di Toraja Utara pimpinan Thius Lati. (dok.maman) |
Selain Sinar Ratte Pimpinan Thius Lati ini, Agen Gas LPG lain yang juga turut dalam Operasi Pasar hari ke-2 ini adalah PT. HM Yunus Kadir pimpinan Adnan Yunus Kadir yang juga Direktur PT. Adil Gasindo Jaya. Agen ini melaksanakan operasi pasar di Kantor Lembang Bua Tallulolo, Kesu’.
Menurut Hanwar, Staf Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (PPK-UKM) Toraja Utara, saat ditemui di sela kegiatan, operasi pasar ini penting untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga LPG 3 Kg. "Operasi pasar ini kami lakukan dalam zona satu untuk memastikan masyarakat mendapat akses LPG dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujarnya. Pihaknya juga, kata Hanwar, mengajak masyarakat untuk melapor jika ada oknum yang melakukan penimbunan atau menjual di atas harga yang ditetapkan.
 |
| Yenni Simak, warga yang juga IRT, ketika hadir di gelaran Operasi Pasar Tabung Gas LPG 3 Kg di Lembang Buntu La'bo', Kecamatan Sanggalangi. (dok.maman) |
Sementara itu, Kepala Lembang Buntu La’bo’, Djulisa Tarru, berharap operasi pasar ini berjalan lancar dan aman. Hal sama dilontarkan seorang warga setempat bernama Yenni Simak. “Kami sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Meringankan beban kami, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok lainya," ujarnya. (matius)
